Profesi atau pekerjaan sebagai bandar casino online bagi sebagian
orang yang cukup anti dengan semua hal berkaitan betting atau judi, tentu
menyebutnya sia-sia. Berbeda dengan sebagian kecil orang yang menganggapnya
sebagai pekerjaan yang sangat menguntungkan. Menurut mereka, pekerjaan tersebut
bisa mendatangkan keuntungan berlipat. Asalkan tetap konsisten dan konsekuen
dalam mengelola bisnis tersebut.
Disebut bisnis karena seorang bandar memang
menjalankan sebuah usaha casino di bidang betting atau taruhan. Sementara itu,
casino itu sendiri merupakan tempat usahanya yang di dalamnya terdapat banyak
fasilitas permainan judi atau taruhan. Seorang bandar akan berusaha semaksimal
mungkin untuk mengajak banyak orang agar mau mengunjungi casino yang
dikelolanya.
Lalu, berapa keuntungan yang didapatkan oleh bandar casino?
Keuntungan yang didapatkannya dipengaruhi oleh jumlah orang atau member yang
bermain di dalam casino. Jika mereka hanya sekedar berkunjung dan menonton
saja, tentu tak akan memberikan keuntungan bagi pihak bandar. Namun jika sudah
berkunjung, lalu ikut bermain dan bertaruh. Keuntungan yang diperoleh bandar
mulai mengalir.
Keuntungan tersebut bisa didapatkan dari potongan uang yang
ditukarkan menjadi chip oleh pemain. Atau mungkin, potongan biaya saat
menukarkan chip menjadi nominal uang. Selain itu, uang dari tiap pemain yang
kalah bermain dan taruhan juga menjadi pemasukan tersendiri bagi pihak bandar.
Tentu saja sudah ada aturan main yang berkaitan dengan uang taruhan secara
umum. Semua pemain akan diberitahu secara gamblang agar tidak bermasalah di
kemudian hari.
Jika dari tiap pemain saja, seorang bandar mampu memperoleh
keuntungan sekitar Rp 10 ribu saja per hari. Bagaimana jika ada 100 pemain yang
bermain di casinonya? Itu hanya dalam waktu sehari saja. Bagaimana jika dalam
waktu sebulan penuh tanpa libur? Silakan dikalikan saja sendiri keuntungan yang
bisa diperoleh bandar casino.
Sangat menguntungkan dan menggiurkan, bukan?
Namun demikian, resiko pekerjaannya juga cukup tinggi. Apalagi bandar yang
membuka usaha casinonya di negara yang belum melegalkan praktik perjudian,
seperti di Indonesia. Apapun pekerjaannya pasti ada resikonya, tak terkecuali
menjadi bandar betting.
No comments:
Post a Comment